Tutorial Instalasi Arch Linux Dual Boot Dengan Windows (Instalasi Minimal)

Berikut tutorial instalasi Arch Linux dual boot dengan Windows 10 menggunakan UEFI:

Persiapan:

1. Download ISO Arch Linux terbaru: https://archlinux.org/download/
2. Buat bootable USB menggunakan Rufus (mode DD) atau Ventoy
3. Pada Windows, shrink partisi (minimal 20GB) via Disk Management

Proses Instalasi:

1. Boot dari USB Arch Linux

   # 1. Koneksi internet (pilih salah satu)
   # Kabel LAN:
   dhcpcd
   
   # WiFi:
   iwctl
   [iwd]# station wlan0 scan
   [iwd]# station wlan0 get-networks
   [iwd]# station wlan0 connect [SSID]
   [iwd]# exit
   
   # 2. Update system clock
   timedatectl set-ntp true
   
   # 3. Partisi (gunakan gdisk/cfdisk)
   cfdisk /dev/sda

2. Mode UEFI akan terdeteksi otomatis

Partisi yang diperlukan:

• Partisi root (ext4) - Contoh: 20GB
• Swap (opsional, bisa gunakan swap file) - 4GB

  # 4. Format partisi
  mkfs.ext4 /dev/sdaX (partisi root)
  mkswap /dev/sdaY (jika membuat partisi swap)
  
  # 5. Mount partisi
  mount /dev/sdaX /mnt
  mkdir -p /mnt/boot/efi
  mount /dev/sdaN (partisi EFI Windows) /mnt/boot/efi
  swapon /dev/sdaY (jika pakai partisi swap)
  
  # 6. Instal paket dasar
  pacstrap /mnt base linux linux-firmware nano
  
  # 7. Generate fstab
  genfstab -U /mnt >> /mnt/etc/fstab
  
  # 8. Chroot
  arch-chroot /mnt
  
  # 9. Timezone
  ln -sf /usr/share/zoneinfo/Asia/Jakarta /etc/localtime
  hwclock --systohc
  
  # 10. Lokal
  nano /etc/locale.gen
  # Uncomment en_US.UTF-8 UTF-8 dan id_ID.UTF-8 UTF-8
  locale-gen
  echo "LANG=en_US.UTF-8" > /etc/locale.conf
  
  # 11. Hostname
  echo "arch-laptop" > /etc/hostname
  
  # 12. Initramfs
  mkinitcpio -P
  
  # 13. Password root
  passwd
  
  # 14. Buat user baru
  useradd -m -G wheel -s /bin/bash username
  passwd username
  
  # 15. Install sudo
  pacman -S sudo
  EDITOR=nano visudo
  # Uncomment line: %wheel ALL=(ALL) ALL
  
  # 17. Install Xfce minimal
  pacman -S xorg xorg-xinit xfce4 xfce4-terminal xfce4-goodies lightdm lightdm-gtk-greeter
  pacman -S networkmanager grub efibootmgr os-prober
  # Untuk akses file dari berbagai sumber (opsional)
  pacman -S gvfs
  
  # 18. Enable services
  systemctl enable lightdm
  systemctl enable NetworkManager
  
  # 19. Install GRUB
  grub-install --target=x86_64-efi --efi-directory=/boot/efi --bootloader-id=ArchLinux
  nano /etc/default/grub
  # Uncomment: GRUB_DISABLE_OS_PROBER=false
  
  # 20. Generate GRUB config
  grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg
  
  # 21. Keluar dari chroot
  exit
  umount -R /mnt
  reboot

Setelah Instalasi:

1. Login dengan user baru
2. Untuk koneksi menggunakan WiFi buka Terminal lalu masukan perintah

   nmtui

3. Konfigurasi dasar:

   # Aktifkan firewall (opsional)
   sudo pacman -S ufw
   sudo ufw enable
   
   # Install aplikasi minimal (opsional)
   sudo pacman -S thunar-archive-plugin mousepad xfce4-pulseaudio-plugin
   
   # Install font system minimal (opsional/disarankan)
   sudo pacman -S ttf-ubuntu-font-family
   sudo pacman -S noto-fonts
   # perbarui cache font
   sudo fc-cache -fv
   
   # Buat swap file (jika tidak pakai partisi swap)
   sudo fallocate -l 4G /swapfile
   sudo chmod 600 /swapfile
   sudo mkswap /swapfile
   sudo swapon /swapfile
   # Tambah ke /etc/fstab: /swapfile none swap sw 0 0
   # cek dengan perintah swapon --show untuk mengetahui apakah swap berjalan

Tips:

1. Untuk performa maksimal, gunakan window manager seperti Openbox atau i3wm
2. Gunakan aplikasi ringan:
   
   • Browser: Thorium, Chromium atau Midori
   • Text editor: Mousepad atau Geany
   • File manager: Thunar (default Xfce)
3. Matikan efek visual di Settings Manager > Window Manager Tweaks > Compositor

Catatan:

• Pastikan Secure Boot dimatikan di BIOS
• Untuk driver GPU Radeon R5, driver amdgpu sudah termasuk dalam kernel Linux modern
• Gunakan kernel LTS jika ada masalah kompatibilitas hardware
• Jika terjadi delay pada caps lock saat mengetik ikuti cara Mengatasi Bug Delay pada Caps Lock di Linux
• Untuk umount / menyembunyikan pastisi boot windows dari thunar:

  # Identifikasi partisi boot windows
  lsblk -o NAME,FSTYPE,MOUNTPOINT,SIZE,UUID
  
  # Buat aturan Udev untuk menyembunyikan partisi
  sudo nano /etc/udev/rules.d/99-hide-windows.rules
  
  # Gantilah UUID=XXXX-XXXX dengan UUID partisi boot Windows
  SUBSYSTEM=="block", ENV{ID_FS_UUID}=="XXXX-XXXX", ENV{UDISKS_IGNORE}="1"
  
  # Reload aturan Udev
  sudo udevadm control --reload
  sudo udevadm trigger
  
  # Logout-Login / Reboot